Rabu, 21 Mei 2014

Hello wednesday ! ;)

     Hari ini entah apa yang membuat semua seolah benar-benar tenang :) Hati yang mantap atau hati merasa lega krn lepas dari sangkar ? Tak tau lah.. Hanya karna melihat terlalu sedikit adalah cara yang lebih mudah untuk membuat semua semakin baik-baik saja :) Yup, that's true \m/ Karena selalu melihat dan terlalu banyak mengetahui akan mempersulit kembali.. Begini bahkan jauh lebih baik :) 

    Allah sayang sama aku yaaa hihihihi ;) Semakin banyak yang mencoba menghancurkan maka semakin kuat iman seseorang :) Cara belajar yang hanya terus perlahan.. Walau terkadang ingin meluapkan semua kekecewaan atau kekesalan bahkan amarah yang sudah berada puncaknya.. Ingin mengatakan apa yang dirasakan, bahkan ada rasa ingin membenci apa yang membuat diri ini hancur.. Tapi semoga Ya Allah :) Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelum nya :) Kebodohan di tahun-tahun sebelumnya harus menjadi kunci di tahun ini \m/ AMIN ! O:)

    Ini konsistensi atau apalah.. Setidaknya hanya ingin terus belajar.. Hanya terus mengikuti jalan yang semestinya tanpa kembali menoleh bahkan berbelok (lagi).. Lurus ke depan dan terus menuju jalan yang seharusnya di tuju dari awal tanpa bersinggah (lagi), tanpa menitipkan (lagi), tanpa mencoba ingin tinggal (lagi).. Disana di batas akhir semua pertanyaan akan terjawab :) Sabar, ikhlas, tawakal.. Semua pasti akan sampai pada akhir tempat menetap :) 

     Ketika yakin, ketika benar-benar yakin :) Harusnya menjaga dengan baik, harusnya bertahan hingga akhir :) Jika memiliki tujuan yang sama.. Harusnya terus berjalan dan memperbaiki diri hingga menuju pada titik pemberhentian terakhir bukan bergerak ketika semua mulai tak sama :) Namun kenyataannya semua orang hanya akan bergerak ketika apa yang mereka pikir adalah miliknya seutuhnya namun tak pernah sama sekali di jadikan tempat bertahan hingga akhir :)

     Benar bukan ? :) Kegoyahan yang membuat takut :) Kegoyahan yang membuat diri baru akan bergerak :) Ah entahlah :) Aku pun bukan manusia yang sempurna bukan seperti kalian yang seolah selalu benar :)

    Aku :) Hanya sosok anak perempuan yang mencoba untuk terus belajar meski ku tau semua terlalu sulit untuk di lewati sendiri.. Namun setidaknya mempercayai yang hanya datang ketika membutuhkan dan berpura-pura peduli ketika kita meminta untuk di dengarkan :) Hanya ingin terus berada pada jalan yang seharusnya :) Hanya ingin terus mengikuti arus yang semestinya.. Kelak jika ada sesal yang kembali datang.. Setidaknya semua yang di lakukan alasannya karena ALLAH :) Bukan karena orang lain :) 


DON'T BE AFRAID ! :) 
Allah selalu ada :)
Allah selalu mendengarkan :)
Allah selalu memberikan yang terbaik :) 
Allah dan hanya Allah :) 


Senin, 19 Mei 2014

Allah always knows :)

     Apa yang saat ini di rasakan ? Apa yang saat ini membuat sesak ? Apa yang saat ini benar-benar membuat semakin jatuh ? Apa yang saat ini seolah semakin merusak otak dan hati ? Tak perlu kalian bertanya dan mengetahui semua jawaban nya.. Setiap manusia punya cara tersendiri untuk terus terlihat baik-baik saja.. Setiap manusia punya cara tersendiri untuk tetap berdiri dan tersenyum manis dengan semua apa yang di hadapi.. Sakit, jatuh terhempas.. Anggap itu ujian agar kelak bisa berdiri berjuta-juta kali lebih kuat dari sebelumnya.. 

     Belas kasihan atau kepura-pura'an untuk perduli hanya memperburuk.. Jadi biarkan berlalu dan terus berlalu.. Jika aku hanya akan jatuh dan tak mau berdiri lagi.. Itu tak mungkin :) Keluargaku :) Merekalah alasan kenapa aku tetap berdiri tegak meski jatuh untuk berjuta-juta kali.. Setidaknya mereka melihat semua baik-baik saja.. Begitu jauh lebih baik.. 

       Aku bukan orang yang akan jatuh hanya karena hal yang bahkan tak pernah memperdulikan sedikitpun.. Kelak semua sakit ini akan terbayarkan dan lelah ini akan tergantikan.. Mendendam atau apapun itu.. Aku tak akan pernah mau membuang waktu hanya untuk melakukan sesuatu yang bahkan hanya semakin memperburuk.. Biarkan dan terus biarkan.. 

     Aku pernah bertahan selama itu lalu setahun ke depan itu hanya sebentar.. Hanya sebagian jalan kecil menuju akhir dan akan mulai mencari jalan baru.. Namun kali ini sudah mulai meninggalkan.. Sudah benar-benar mencoba untuk mencari jalan baru..

      Mereka tak bisa mengerti dan tak pernah tau apa yang terjadi dan betapa sulitnya melewati semuanya.. Atau betapa susahnya berjalan sejauh ini.. Setidaknya aku lebih memilih untuk tak ada yang mengetahui.. Hingga pada akhirnya mereka hanya mengetahui akhir yang indah.. Bukan tentang sekarang.. Bukan tentang apa yang terus menjadi keluhan..

       Jika seseorang terus terlihat tenang dan senang.. Bukan brarti tak mempunyai beban.. Namun kenyataan nya bersikap selalu baik-baik saja adalah cara terampuh meski mungkin terlalu membuat rapuh.. Biarkan.. Allah selalu ada.. Allah selalu Mengetahui.. 

      Merasa dunia tak adil atau malah Allah yang tak adil ? Allah yang tak mendengarkan ? Pikiran yang buruk dan benar-benar buruk.. Sejauh mungkin untuk membuang semua pikiran buruk meski cobaan terus datang.. Karna yang ku tau.. Sabar itu tak ada batasnya.. Ikhlas itu adalah kunci utama cara mensyukuri.. Jalani semua dengan apa yang seharusnya.. Terlihat buruk takkan memperbaik keadaan.. 

     Biarkan mereka terus menganggap kita yang tak bersungguh-sungguh atau mereka yang hanya memandang sebelah mata.. Suatu hari nanti.. Akan ada dimana semua pertanyaan akan terjawab.. Hanya terus ikuti dan lihat.. Tak ada yang sia-sia :) Tak ada yang tak mungkin :) Allah selalu memberikan yang terbaik untuk semua umat-Nya :) 

      Tak perlu takut dengan semua cobaan yang datang.. Tak perlu putus asa dengan semua yang terus menjatuhkan.. Allah always knows :) Mana yang baik.. Mana yang buruk. Mana yang terbaik dan mana yang terburuk :)

Rabu, 14 Mei 2014

Hi rain ! :)

     Duduk manis di depan teras rumah dan mulai mengetik semua tulisan ini melalui hp kesayangan :) Udara yang begitu sejuk meski langit begitu sangat gelap.. Meski sesekali gemuruh menumpang lewat.. Dan sesekali kilat datang untuk memotret kegelapan sore ini ;) hehehehehe :)

     Hujan yang menenangkan namun terkadang juga sedikit menakutkan.. Hujan yang terkadang dirindukan namun terkadang menjadi masalah besar.. Hujan kali ini lagi-lagi menjadi perwakilan.. Entah hati yang sedang kacau atau pikiran yang sedikit terganggu.. 

     Ada sesak untuk hari ini.. Dimana semua seolah mulai tak kusukai lagi.. Lalu hati ini ibarat mendung yang tak memberikan jawaban.. Mendung yang hanya sekedar mendung atau mendung yang menhadirkan hujan.. Lalu jawaban yang ku tunggu ibarat pelangi, munculkah setelah hujan kali ini ? Terlihatkah ? Atau bersembunyi ? Entahlah.. Terkadang hanya terus menikmati mendung yang tenang namun mengerikan.. 

     Tetesan air hujan seperti air mata ini.. Yang tak pernah habis.. Meski sudah berjuta-juta kali di keluarkan.. Dan gemuruh ibarat amarah yang terkadang sedikit menakutkan dan terkadang amat sangat mengerikan.. Lalu kilat adalah seperti senyum diantara air mata dan amarah.. Namun pelangi adalah senyum setelah semua air mata dan amarah :)

     Sesekali mendung ini selalu mengingatkan semua yang berhubungan dengan mendung dan hujan di masa lalu.. Tawa atau penyesalan serta kebodohan.. Entahlah.. Kenangan yang selalu hadir.. Mungkin inilah cara Allah mengingatkan kenangan melalui kehadiran mendung hujan :) 

     Hari ini, sore ini.. Terlalu banyak pertanyaan yang masih belum terjawab.. Terlalu banyak amarah yang menyesakkan.. Melihat langit yang gelap. Gemercik air hujan yang perlahan turun.. Seolah meredamkan semua amarah dan melupakan sejenak semua pertanyaan sekaligus sedikit menghilangkan sesak.. 

     Terima kasih Ya Allah :) Hujan dan mendung kali ini ibarat obat.. Entah berapa jam bertahan.. Hanya saja setidaknya ini jauh lebih baik :) Thankyou rain :) thankyou mendung :)

Bukan tentang kesempurnaan tapi tentang siapa yang bisa bertahan berjalan di jalan yang benar ! :)

     Kali ini, entah apa.. Terkadang membenci apa yang pernah meninggikan.. Mereka yang hanya berpura-pura atau aku yang terlalu bodoh untuk terus di tinggikan lalu di hempaskan lagi.. Tak tau ! Dan tak mau tau.. Karena mengetahui semua niat mereka sama saja dengan mulai membenci mereka dg semua penyakit hati yang akan terus mendarah darah daging.. Biarkan, lakukan saja.. Aku tak peduli dan tak ingin memperdulikan semua nya.. Jika kembali lagi di hempaskan, aku akan tetap berdiri tegak.. Karena kelak ada saatnya orang yang merendahkan berada dibawah orang yang direndahkan :) 

        Apa yang ingin di sombongkan ? Harta ? Kehidupan yang layak ? Dunia yang penuh kebohongan ? :) Tak sadarkah ini hanya sebagian dari cara Allah ingin melihat seberapa taat hamba-Nya kepada-Nya :) Tak sadarkah apa yang kalian nikmati saat ini adalah milik-Nya dan hanya milik kita sementara ? :) Lalu kenapa hidup dengan menyombongkan apa yang bukan milik diri sendiri ? Yang menjadi milik kita hanyalah amalan ibadah serta dosa.. 

     Dunia ini, tak ada yang tau.. Yang benar-benar tulus.. Yang hanya berpura-pura.. Yang hanya mengasihani.. Tak ada yang tau.. Terkadang malah mereka (orang terdekat) yang bahkan bisa dengan mudah menghancurkan apa yang disimpan dengan rapat.. 

        Mulai membiasakan diri hidup lebih mandiri.. Berhenti untuk terus bergantung dengan orang lain.. Meski susah, meski setiap manusia pasti saling membutuhkan.. Terkadang mereka pun memiliki hal yang jauh lebih penting daripada mendengarkan atau membantu kalian yang terus mengganggu.. 

     Mencari yang benar-benar tulus ? Mencari yang benar-benar bisa menerima dengan tak banyak komentar serta cacian ? Mencari yang benar-benar bisa menyimpan dengan rapat atau setidaknya tak pernah membicarakan dari belakang ? Mungkinkah menemukan ? Tak ada yang tau :) Namun jika terus memperbaiki diri.. Jika terus berada pada jalan Allah.. Semua yang tak mungkin bisa menjadi mungkin :) Berhentilah untuk menuntut apa yang ingin di cari.. Karena semua itu hanya membuang waktu yang sudah sangat singkat.. 

      Tak perlu menjadi sempurna untuk menjadi lebih baik.. Tetap berjalan di jalan yang benar.. Maka dengan sendirinya semua akan menjadi jauh lebih mudah daripada terus memaksakan diri untuk menjadi yang paling sempurna :) fighting :)

Senin, 12 Mei 2014

Lelah ini :)

     Ada kala nya menyimpan semua lelah yg bahkan seolah terus menghambat jalan menuju yang semestinya.. Lalu, pertanyaannya "jika lelah kenapa masih berada di tempat yang seharusnya ditinggalkan dari dulu?".. Tersenyum dan hanya bisa menjawab "selalu bertatap muka adalah alasan mengapa kelelahan itu bertahan sekian lama"..

     Kelucuan atau kebodohan.. Hanya tetap biarkan.. Biarkan saja hingga pada akhirnya hari itu datang.. Dimana titik pemberhentian yang tak akan pernah di kunjungi lagi.. Dimana celah yang tak akan pernah di coba lewati lagi.. Dimana kesempatan yang tak akan pernah membuat hati tergerak.. Karna pada akhirnya "aku akan tetap meninggalkan semua kelelahan itu tanpa jejak"..

     Sesakit apa pun kelelahan selama ini.. Allah akan membalas semua nya dg senyum manis di masa depan.. Berdiri tegak lalu di jatuhkan.. Di tinggalkan lalu kembali lagi.. Di angkat setinggi mungkin lalu di hempaskan.. Semua hanya kelelahan yg mengajarkan arti sebuah kehidupan dg tetap berada pada jalan-Nya.. Belajar untuk mencurahkan hanya pada-Nya bukan pada sesama manusia :) Karna mereka yg mendengarkan hanya membuat semakin buruk.. Tapi jika mencurahkan semua nya di atas sajadah, kelak tangis dan semua pertanyaan itu akan terjawab dengan semua yang semestinya..

     Apa yang di takuti dg semua kelelahan hingga seolah menyalahkan orang lain ? Krn pada dasarnya dirimu sendiri yg menginginkan semua kelelahan itu bertahan lebih lama dari apa yang di pikirkan.. Menyalahkan orang lain hanya akan membuat semua menjadi amarah dan emosi yang membuat semua semakin memburuk.. Entahlah, hanya selalu yakin "Allah pasti mendengarkan doa hamba-Nya"..

     Hentikan semua ketakutan meski sulit untuk kembali berdiri.. Hentikan semua pikiran buruk yang hanya akan terus membuat otak berpikir jika dunia ini tak adil.. Hentikan semua apa pun yang merusak otak dan hati.. Mulai lakukan yang berdampak baik..

     Lelah ini.. Entah sudah berada pada puncaknya atau hanya sekedar ingin beristirahat sebentar.. Namun yang ku tau, semua akan hilang dg sekejab ketika waktu itu datang :)

     Berada pada jalan-Nya takkan membuat diri ini jatuh dg mudah hanya karna di hempaskan dengan semua yang berhubungan dengan dunia.. Aku hanya ingin berada di surga-Nya.. Bukan di dunia ini..

     Hanya selalu mengingat arti dlm ayat "QS. An-Nur : 26".. perempuan yang baik untuk lelaki yg baik.. lelaki yg baik u/ perempuan yang baik pula.. begitu pun sebaliknya.. perempuan yg keji u/ lelaki yg keji dan lelaki yg keji u/ perempuan yg keji..

   Janji Allah kepada semua umat-Nya.. Perbaiki diri, berhenti mengejar.. Karna Allah yang akan mempertemukan :)

     Lelah ini, hanya terus menjadi penguat untuk belajar memperbaiki diri.. Sakit ini tak sebanding dengan panas nya api neraka.. Lelah ini tak sebanding dengan indahnya surga Allah..

    Terimakasih Ya Allah.. Dilahirkan dan hidup menjadi anak perempuan yang insya Allah kuat :) Alhamdulillah.. Semoga selalu senyum ini terus seperti sebelumnya.. Karna kebencian dan tangisan yg terlihat nampak hanya akan memburuk keadaaan.. Bismillah.. Allah always knows :)

Minggu, 11 Mei 2014

really miss you adek ricky :')

     Sekarang udah SMP yaa dek :') Udah bisa jagain ayuk :') Udah bisa nemenin ayuk belanja :') Udah bisa bonceng ayuk naik motor :') Pasti cakep kayak kk adib ya dek, hidung mancung n kedua lesung pipit yg dalem banget itu :') senyum yg slalu terlihat amat sangat manis :') Beneran masih terekam jelas di ingatan gue.. Semua nya, ga ada yg lupa sedikit pun :') ohh God, my tears cann't stop dripping when I remember my little brother :')

     Hanya berumur 8 bulan 10 hari :') Cuma bentar dibandingin waktu adek dalem kandungan nyokap gue.. Gue yg masih duduk di bangku kls 3 SD n kk gue kls 5 SD. Lagi asik belajar n diajak pulang sm mobil anter jemput sekola.. Biasanya dianter terakhir krn rumah gue satu komplek sm sopir ny.. Tapi hari itu, mobil nya langsung nganter gue sm kk gue stop di depan lorong rumah gue.. Disambut sm sepupu gue yg tiba" ngambil n ngebawain tas gue..

    Herannya kenapa ada tenda depan rumah, gue mikir tetangga gue ngadain acara ato apalah.. Tapi di lorong rumah gue, mereka pada ngeliatin gue sm kk gue.. Kk langsung lari n gue ikutan lari.. Setiba dirumah, di ruang tamu ada kasur yg terbentang diatas nya ada adek gue yang terbaring di selimuti kain gendongannya warna coklat :') n persis disamping nya, kakak gue yg udah ssampe rumah duluan duduk disebelah kanan jenazah adek sambil nangis n ga berenti natapin n ngelus muka adek gue..

    Gue yg lg berdiri depan pintu, cuma diem terus jerit" ga karuan.. Entah gue blm terlalu ngerti atau gue yg sebenernya parno'an.. Seinget gue, gue ga berani nyium jenazah adek gue.. Tapi waktu udah berani mau cium, adek nya udah ga boleh di cium.. Ga tau krn udah di kasih apa kmrn itu.. Kakak gue, beneran ga lepas dari jenazah adek gue.. Gue entah krn baru kali ini beneran ngerasa ada keluarga n sodara gue sendiri yg meninggal ngebuat gue makin parno'an.. Bocah, beneran masih bocah.. Entah otaknya kemana, entah pikirannya kemana..

     Yang gue tau, tetangga gue yg kls 6 SD sm kk gue yg beneran udah ngerti waktu itu.. Lalu gue, cuma bisa nangis tapi dalem hati gue, gue takut.. Ga tau bodoh bener.. Gara" dulu prnh liat tetangga meninggal, ampe ga bisa tidur, denger suara yg aneh", entah hanya ilusi atau apalah itu.. Ngebuat gue yg waktu udah gede gini nyesel seumur hidup.. Kenapa ga nyium ? Kenapa takut ? Kenapa ra woiiii ra ? Bodoh ! Bocah ! Astagfirullah.. 

     Setiap ngeliat poto dg senyum lesung pipi nya ngebuat gue ngerasa selalu nyesel.. Gue dulu itu kenapa masya Allah ! Kadang" rasa mau marah sama diri sendiri.. 

     Ketika ada yg bertanya kenapa gue lebih mudah akrab sama mereka (yg cowok) umurnya di bawah gue.. Dibandingin sama yg cewek ? Karna gue selalu kangen sm adek gue yg cowok :') Ketika mereka memanggil gue mbak, ayuk ato kakak.. Ketika mereka pada cerita masalah yg kadang ngebuat gue pengen ketawa krn keinget gue jaman dulu.. Mereka yg ga malu cerita blak"an walao sebenernya udah pada jarang komunikasi.. Walao cuma sekedar nanya pendapat.. Mereka tetep aja ngubungin.. Bukan setiap hari.. Malah mungkin jarang pake banget.. Tapi gue tetep nganggep mereka adek" yg manis ;))

     Allah udah nempatin adek ricky di surga.. Tunggu ayuk ya dek.. Tunggu bapak, ibuk, kak adib, ayuk ulin sama adek nadia yaaa :') Kelak pasti akan dipertemukan kembali :') miss you adek :')



Jumat, 09 Mei 2014

cepat atau lambat :) pasti akan tiba :) someday :)

     Ada moment yg di nikmati bersama namun hilang begitu saja tanpa bekas bahkan tanpa ingatan.. Terus begitu n terus begitu hingga pada akhirnya semua akan hilang seiring waktu yg semakin hari seolah terus menghitung jalannya perpisahan yg cepat atau lambat pasti datang :)

    Kebersamaan bukan kunci untuk sebuah kesatuan.. Bahkan waktu yang semakin lama hanya semakin memperjauh jarak.. Lalu pada akhirnya tetap kembali seperti jalan cerita yg tak ada awal n tak kan pernah ada akhir..

     Bahkan bukan sebuah komunikasi (lagi) namun hanya sebatas melihat.. Bukan (lagi) tntg mencari tau hanya sebatas tau lalu berhenti.. Bukan (lagi) tntg mengingatkan, namun hanya sebatas apa yg pantas u/ di ingatkan.. Bukan (lagi) tntg semua curhatan namun hanya sekedar pertanyaan n jawaban singkat yg tak ada arti.. 

    Tawa lepas, semua ke konyolan, bahkan sifat asli yg terlihat sangat nampak.. Kelak akan ada saatnya semua hanya menjadi cerita lucu di masa depan.. Atau tak akan menjadi kenangan bahkan hanya sebatas angin lalu ? Tak ada yg tau.. Seberapa dianggap penting, seberapa berarti, seberapa berharganya.. 

     Lalu ini pada akhirnya akan benar" hilang ketika sudah tak lagi nampak.. Akan benar" hilang jika sudah tak lagi benar" tau.. Akan benar" hilang jika menemukan kesibukan di dunia yg baru.. Karna org yg prnh merasakan sakitnya ketika jatuh adalah mereka yg bergerak lebih terarah n berhati-hati..

   Mereka yg lebih memilih untuk pergi jauh meski sulit.. Mereka yg lebih memilih menahan daripada mencurahkan.. Mereka yg lebih memilih diam daripada menunjukkan.. Mereka yg lebih memilih u/ menunggu drpd memberi tau.. Mereka yg lebih memilih u/ berlari jauh drpd terus melihat yg tak ingin dilihat.. 

     Waktu itu akan segera datang.. Dimana akhir semua cerita yg tak akan lg menjadi kenangan.. Hilang tanpa bekas.. Terkubur dalam".. Dan tak akan pernah ada replay :)