Jika dihadapkan dengan satu masalah.. Anggaplah teguran kecil.. Tandanya Allah masih sangat menyayangimu.. Tandanya kau disuruh belajar agar menjadi sosok yang lebih baik.. Tandanya kau harus terus bersabar, ikhlas dan tawakal.. Sejatuh-jatuhnya saat ini, Allah selalu membantumu jika kau tetap berada dijalan-Nya.. Tak ada masalah yang selesai dengan keputusasaan apalagi percobaan bunuh diri dsb.. Itu hanya akan terjadi pada orang-orang yang tidak pernah mendekatkan diri pada Allah..
Ketika emosi, ketika amarah datang menggebu-gebu bahkan kekecewaan serta air mata yang terus menerus terkuras habis.. Otak yang berpikir pun terkadang tak bisa berpikir dengan jernih, semaunya, seenaknya, tanpa berpikir panjang..
Namun taukah, ketika semua sudah terlampiaskan.. Bahkan kelak akan tetap menyesal.. Karena sesungguhnya semua tetap akan lewat.. Mau melampiaskan dengan amarah, emosi, tangisan, mencari pelarian, melakukan semua perbuatan yang hanya memperburuk.. Hanya akan tetap menjadi penyesalan.. Kenapa begitu bodoh ? Kenapa harus jatuh hanya karna yang tak penting ? Kenapa harus membuat diri nampak jauh lebih buruk ? Kenapa harus terus menangisi apa yang seharusnya disyukuri ? Kenapa harus semakin menjatuhkan jika sudah dijatuhkan orang lain ? Kelak itu yang akan menjadi penyesalan..
Jadi jika masalah datang dan terus datang menyerbu.. Hanya cobalah tenangkan diri, tahan emosi, jaga lisan, jaga diri, jaga hati.. Cari kesibukan yang jauh lebih berguna.. Terus ingat Allah dan terus mendekatkan diri pada-Nya.. Menangis jika ingin menangis.. Jika itu sedikit melegakan hati.. Terkadang menangis bukan karna terlalu sakit tapi karna sudah tak tahan menahan semua amarah dan kekecewaan..
Ketauhilah.. Banyak orang diluar disana yang menunggumu, menunggu keceriaan dan senyumanmu.. Menunggu kau kembali menjadi dirimu seutuhnya, bukan menjadi orang lain demi hal yang tak berguna.. Mereka bahkan selalu datang dan menghibur meski terkadang diabaikan.. Karna merekalah yang mencoba terus mengerti meski terkadang tak memahami..
Jika ada yang bahagia diatas semua kesedihanmu.. Tak perlu membalas, tak perlu mendendam.. Semua sudah tertuliskan.. Semua sudah ada jalannya.. Semua pasti ada balasannya.. Hidupmu jauh lebih berarti daripada membalas semua kejahatan orang lain.. Kebahagianmu jauh lebih penting daripada memikirkan dendam yang tak ada ujungnya.. Kelak jika tiba waktunya dan kau beruntung.. Maka kau sendiri akan melihat semua balasan yang Allah berikan pada mereka yang tak mempunyai hati nurani..
Ketika emosi, ketika amarah datang menggebu-gebu bahkan kekecewaan serta air mata yang terus menerus terkuras habis.. Otak yang berpikir pun terkadang tak bisa berpikir dengan jernih, semaunya, seenaknya, tanpa berpikir panjang..
Namun taukah, ketika semua sudah terlampiaskan.. Bahkan kelak akan tetap menyesal.. Karena sesungguhnya semua tetap akan lewat.. Mau melampiaskan dengan amarah, emosi, tangisan, mencari pelarian, melakukan semua perbuatan yang hanya memperburuk.. Hanya akan tetap menjadi penyesalan.. Kenapa begitu bodoh ? Kenapa harus jatuh hanya karna yang tak penting ? Kenapa harus membuat diri nampak jauh lebih buruk ? Kenapa harus terus menangisi apa yang seharusnya disyukuri ? Kenapa harus semakin menjatuhkan jika sudah dijatuhkan orang lain ? Kelak itu yang akan menjadi penyesalan..
Jadi jika masalah datang dan terus datang menyerbu.. Hanya cobalah tenangkan diri, tahan emosi, jaga lisan, jaga diri, jaga hati.. Cari kesibukan yang jauh lebih berguna.. Terus ingat Allah dan terus mendekatkan diri pada-Nya.. Menangis jika ingin menangis.. Jika itu sedikit melegakan hati.. Terkadang menangis bukan karna terlalu sakit tapi karna sudah tak tahan menahan semua amarah dan kekecewaan..
Ketauhilah.. Banyak orang diluar disana yang menunggumu, menunggu keceriaan dan senyumanmu.. Menunggu kau kembali menjadi dirimu seutuhnya, bukan menjadi orang lain demi hal yang tak berguna.. Mereka bahkan selalu datang dan menghibur meski terkadang diabaikan.. Karna merekalah yang mencoba terus mengerti meski terkadang tak memahami..
Jika ada yang bahagia diatas semua kesedihanmu.. Tak perlu membalas, tak perlu mendendam.. Semua sudah tertuliskan.. Semua sudah ada jalannya.. Semua pasti ada balasannya.. Hidupmu jauh lebih berarti daripada membalas semua kejahatan orang lain.. Kebahagianmu jauh lebih penting daripada memikirkan dendam yang tak ada ujungnya.. Kelak jika tiba waktunya dan kau beruntung.. Maka kau sendiri akan melihat semua balasan yang Allah berikan pada mereka yang tak mempunyai hati nurani..
0 komentar:
Posting Komentar