Banyak kaum hawa yang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah
dosa kecil. Yang dapat tertutupi dengan pahala yang banyak dari shalat,
puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang
salah dan harus diluruskan. Kaum wanita yang tidak memakai jilbab,
tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh
pahala amal ibadahnya.
Seperti yang termaktub dalam firman Allah Swt., “….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah
beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk
orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Maidah: 5).
Na’udzubillah. Semoga kita terjauh dari adzab Allah Swt., ada sebuah
kisah menggetarkan tentang seorang perempuan yang menganggap bahwa dosa
meninggalkan jilbab itu adalah dosa kecil.
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan
ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab. Menutup
auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya
Allah yang penting hati dulu yang berjilbab,” (jawaban yang sering
terdengar dari kaum hawa). Sudah banyak orang menanyakan maupun
menasehatinya, tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam, ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat
indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia
bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai
yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga
menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita.
Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat
lembut.
“Assalamu’alaikum, saudariku….”
“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku.”
“Terima kasih. Apakah ini surga?”
Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga.”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”
Wanita itu tersenyum lagi, ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?”
“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”
“Alhamdulillah…”
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat
indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di
Taman mulai memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka,” kata wanita itu setengah berlari. “Ada apa
di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu.“Tentu saja
surga saudariku,” larinya semakin cepat. “Tunggu…tunggu aku…”
Dia berlari namun tetap tertinggal, wanita itu hanya setengah berlari
sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia
sudah berlari. Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang telah kau lakukan
hingga engkau begitu ringan?” “Sama dengan engkau saudariku,” jawab
wanita itu sambil tersenyum.
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati
pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada
wanita itu. “Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “Apakah kau tak
memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku?” Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-Nya tanpa jilbab menutup auratmu ?” Tubuh wanita itu telah melewati pintu. Tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, ”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”
“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-Nya tanpa jilbab menutup auratmu ?” Tubuh wanita itu telah melewati pintu. Tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, ”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”
Ia tertegun lalu terbangun, beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia
tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.
Berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
Saudariku, “Sesungguhnya seorang mukmin dosanya itu bagaikan bukit
besar yang kuatir jatuh padanya, sedang orang kafir memandang dosanya
bagaikan lalat yang hinggap diatas hidungnya.”
Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakannya ke
dalam hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan
gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang
hinggap dihidung mereka?
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa
mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat
didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takut
kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka. Dan mereka tak akan
mendapatkan syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW. nanti di
akhirat.
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang
hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang. Semata-mata karena
mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan
Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah
ini yang artinya sbb: “Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang
mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan
neraka jahanamlah bagi mereka”.
Dari hadits diatas, ada sepenggal kalimat “sebenarnya bukan
mendirikan shalat” maksudnya ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi
Allah. Karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari
ayat tentang perintah jilbab.
Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua,
bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka
mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab semasa hidupnya. Apakah
kita yang mengaku mencintai sesama ummat Nabi Muhammad SAW akan diam
berpangku tangan membiarkan kaum wanita berada dalam dosa yang
bergelimpangan? Tentu tidak. Mari saling mengingatkan. (islampos.com)
https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/dokter-jantung-beri-tips-makan-gorengsn.html
BalasHapushttps://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/pinggul-bisa-melebar-jsuhi-4-kudaoan-ini.html
https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/ngeri-kamu-akan-dibunuh-jika-pakai-baju.html
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!